oleh

Bupati Lampung Selatan Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-77

 335 Orang Sudah Membaca

KALIANDA,Wartapublik.net – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Korpri Kalianda, Komplek Pemkab setempat, Kamis (10/11/2022).

Upacara peringatan Hari Pahlwan ke-77 tahun 2022 yang diikuti jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan, TNI-Polri, Korpri, mahasiswa, pelajar dan pramuka berlangsung khidmat.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati didaulat membacakan pesan-pesan pahlawan.

“Kita saat ini telah diberikan kenikmatan yang luar biasa, pesan-pesan pahlawan tadi menggambarkan apa yang harus kita lakukan. Menggambarkan bagaimana tanggungjawab kita kedepan tentang Republik ini, khususnya untuk Kabupaten Lampung Selatan,” tutur Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat menyampaikan amanat dalam upacara tersebut.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa para pahlawan pada era sekarang adalah dengan menjaga kelestarian alam dan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik.

“Sekarang kita ini adalah pahlawan semua, tidak ada yang bukan pahlawan. Apa yang harus kita berikan kepada anak cucu kedepan, kalau kita tidak ada suatu kepedulian,” katanya.

Melalui peringatan Hari Pahlawan ke-77, Nanang berharap dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, meningkatkan kemampuan diri, lebih peduli terhadap kelestarian alam serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Untuk itu, Nanang Ermanto mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat terus menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan. Disamping itu, ASN juga dminta mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada berdasarkan Bhineka Tunggal Ika.

“Mudah-mudahan di Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 ada manfaat bagi kita semua. Bagaimana kita mengisi kemerdekaan, untuk anak cucu kita kedepan. Terus jaga alam kita, bagaimana kehidupan kedepan kalau alam kita rusak. Petani dan pekebun adalah pahlawan. Petani harus bisa menjaga lingkungan alamnya saat terjadi erosi, banjir bandang,” pungkas Nanang. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed