oleh

Bupati Bersama TP PKK Halal bihalal Dengan Himpaudi Lampung Selatan

 350 Orang Sudah Membaca

Kalianda, Wartapublik.net – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni yang juga Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal bersama Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Kamis (4/5/2023), turut serta menghadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, percintaan Penilik PAUD serta Tenaga Pendidik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, acara halal bihalal tersebut, diikuti sebanyak 380 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himpaudi, baik pengurus daerah maupun pengurus cabang Himpaudi di Lampung Selatan.

“Kegiatan ini memiliki tujuan membangun rasa solidaritas sesama anggota Himpaudi untuk bergerak bersama menguatkan organisasi satu visi satu misi dan satu dedikasi,” ujar Dyah Atik.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam meningkatkan sinergi dan kinerja serta mendukung layanan-layanan PAUD dalam gerakan mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan sejak awal yaitu pendidikan karakter sejak dini.

“Membangun menyuarakan karakter pendidikan melalui tingkat yang paling bawah yakni PAUD. Agar tujuan kita semua untuk generasi unggul Lampung Selatan dapat tercipta,” ucap Winarni.

Pada kesempatan tersebut, Bunda Winarni juga merasakan pada umumnya orang tua menyekolahkan buah hatinya ke pendidikan anak usia dini (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK) agar lekas bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung).

Terutama ketika nanti sudah menginjak kelas I SD. Namun, hal tersebut menurut Bunda Winarni justru tidak diperbolehkan diterapkan di deretan PAUD.

“Sebenarnya anak PAUD itu tidak boleh diajarkan atau dipaksa harus bisa calistung. Alasannya, karena usia dini pada periode emas. Di mana pada periode ini, otak akan banyak menyerap apa yang dilihat dan didengar. Dididik sesuai dengan budinya, maka saya ingatkan tidak ada layanan calistung di layanan PAUD Lampung Selatan,” kata Winarni.

Oleh karena itu, Bunda Winarni mengimbau agar guru PAUD berperan penting untuk ikut menyosialisasikan kepada orang tua. Bahwa anak usia PAUD tidak seharusnya dibebankan calistung. Karena hal itu baru dimulai pada tahapan SD.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan para guru PAUD dapat menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia terkhusus di Lampung Selatan.

“Satukan visi misi kita antara guru-guru PAUD, guru SD dengan pemerintah daerah agar berkolaborasi mencetak generasi Lampung Selatan di masa mendatang,” ujar Nanang.

Menurut Nanang, dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan para guru PAUD diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Lampung Selatan.

Hal ini dapat memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini sebagai perjuangan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian.

“Semoga kegiatan silaturahmi dan halalbihalal ini menjadi sarana menghapuskan kesalahan yang telah terjadi. Dan kedepannya kita semua bisa lebih baik dalam mendidik dan mencetak generasi emas masa depan di Lampung Selatan,” pesan Bupati Nanang.

Diakhir acara turut diisi dan diakhiri dengan tausiah singkat dan doa bersama yang disampaikan oleh Ustaz Firmansyah. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed