939 Orang Sudah Membaca
Wartapublik.net, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan menyalurkan dana Pemberian Makan Tambahan (PMT) senilai Rp.16.500 untuk balita dan Rp.21.500 untuk ibu hamil, selanjutnya program pemerintah ini dilaksanakan dan di koordinasikan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang ada di beberapa Kecamatan yang ada di Lampung Barat dan program itu sendiri berjalan rutin selama tiga bulan dan baru berakhir Jumat (22/12) kemarin.
Salah satunya yang disalurkan melalui Puskesmas Air Hitam diawasi oleh kepala bidang gizi Elsi, yang di kelola oleh kader kader posyandu yang ada di Kecamatan Air Hitam ini.
Namun dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang menohok terjadi selama pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya diduga ada pemotongan yang di lakukan oleh Kepala Bidang Gizi tersebut (Elsi.red) dari nilai semestinya Rp.16.500 untuk balita dipotong Rp.5000 begitupun untuk PMT ibu hamil.
Hal ini cukup menarik perhatian di kalangan masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa DPC Lampung Barat untuk menggali informasi yang sebenarnya di lapangan seperti apa.
Indra kepala bidang investigasi melakukan investigasi di lapangan dan dalam penelusuran terdapat fakta yang mengejutkan.
Indra menjelaskan kepada awak media wartapublik.net mengatakan ada fakta yang sangat menarik sebenarnya mengenai fakta di lapangan, bukan hanya persoalan itu saja,mengenai menu yang menurut analisa saya sangat tidak sesuai dengan dana yang di kucurkan tersebut.
“Kami berhasil dokumentasi di lapangan yang kami dapatkan dari masyarakat masa menunya tahu bunting dan jambu air, olahan mie yang menurut saya ya kurang pas dengan penambahan gizi, apalagi kalo kita mau kaitkan dengan persoalan yang lagi gencar gencarnya dan merupakan program nasional penurunan Stunting menu tersebut menurut saya agak terlalu riskan kearah pencegahan Stunting, “ujarnya.
Terkait hal ini ketika akan kami konfirmasikan secara langsung ke pihak Puskesmas hari ini (27-12-2023).
Namun pihak puskesmas seperti enggan menemui dengan berbagai alasan malahan dengan alasan yang tidak masuk akal dengan mengatakan kalau Bu Elsie nya lagi meninjau kegiatan posyandu, namun faktanya ketika kami telusuri tidak ada kegiatan posyandu yang berlangsung hari ini.
Sampai berita ini dirilis tidak ada keterangan jelas dari pihak Puskesmas
Lebih lanjut ketika kami tanya ke Indra mengenai hal tersebut
Dengan tegas dia menjawab “ya ini persoalan serius, bukan tidak mungkin terjadi di wilayah lain, ini akan kita tidak lanjuti untuk konfirmasi ke kepala Dinas Kesehatan, Inspektorat dan juga PJ Bupati Lampung Barat,”tutupnya.
(Ranggakusuma)
Komentar