oleh

PAD Stagnan, Anggota DPRD dari Fraksi PKS Imam Rohadi Soroti Kinerja Dinas Perhubungan

 191 Orang Sudah Membaca

Wartapublik.net, Kalianda – Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mendapat sorotan tajam dari DPRD saat pembahasan laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2024, Selasa (8/4/2025).

Bahkan Kepala Dishub Lamsel Harrizon dinilai oleh DPRD juga tidak menunjukkan inovasi dan semangat untuk berkembang.

Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Imam Rohadi menyebut, program dan capaian Dishub Lamsel seperti hasil copy paste dari tahun sebelumnya, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi tidak mengalami peningkatan signifikan.

“Tidak terlihat visi yang cerdas dan inovatif, sehingga PAD dari sektor perhubungan stagnan, tidak ada peningkatan dari tahun ke tahun. Ini jelas tidak menunjukkan adanya terobosan,” tegas Imam.

Berdasarkan data, capaian PAD dari Dishub pada tahun 2024 hanya sekitar Rp275 juta, dan angka yang sama kembali muncul dalam rencana tahun 2025.

“Pertumbuhan penduduk, geliat pasar, hingga keberadaan bandara dan sektor pariwisata seharusnya menjadi peluang. Tapi kalau angkanya segitu-gitu aja, ya wajar kalau kita sebut ini copy-paste,” imbuhnya.

Menurut Imam, target PAD dari sektor parkir justru menurun, padahal potensi retribusi parkir di Lamsel cukup tinggi jika dikelola dengan baik.

Tak hanya soal PAD, Imam Rohadi juga menyoroti keberadaan gedung uji kelayakan kendaraan bermotor (KIR) milik Dishub Lamsel yang hingga kini belum difungsikan.

Padahal, pembangunan gedung tersebut telah dimulai sejak tahun 2022 dan menelan anggaran lebih dari Rp3,6 miliar pada tahap pertama.
Q
“Lucu kalau pengusaha dari Lamsel harus ke Bandar Lampung untuk uji KIR. Gedungnya sudah ada, tapi mangkrak dan ini selalu saja jadi alasan belum akreditasi, belum kalibrasi, belum siap lahan parkir, padahal itu sudah kami ACC di PU, ”ungkapnya.

Ia mendesak Dishub untuk segera mengoptimalkan fungsi gedung KIR tersebut dan mulai beroperasi paling lambat pada bulan Juli atau Agustus 2025.

“Jangan sampai masyarakat terus menunggu tanpa kepastian. Sudah saatnya Dishub menunjukkan semangat untuk tumbuh dan memberi dampak nyata bagi daerah,” pungkas Imam. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed