oleh

Untuk Meningkatkan Akreditasi, Bupati Lamsel Adakan Briefing Dengan Direktur RSUD dr.H.Bob Bazar, SKM Beserta Jajaran Tenaga Medis

 806 Orang Sudah Membaca

Wartapublik.net, Kalianda – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menekankan tentang pentingnya kerja sama dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto saat melakukan briefing bersama Direktur RSUD dr. H.Bob Bazar, SKM. Reny Indrayani beserta jajaran tenaga medis lainnya di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM., Kalianda, pada Kamis (5/10/2023).

Nanang Ermanto menegaskan, bahwa kebersamaan dan gotong royong merupakan kunci utama dalam membangun organisasi rumah sakit menjadi lebih baik lagi.

“Yang saya lihat kinerja dan kemampuan, kami ini melayani rakyat, saya sebagai pelayan mengabdi kepada rakyat. Dengan kebersamaan dan gotong royong, hilangkan ego sektoral kita,” ujar Nanang.

Nanang juga menyatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah salah satu aspek krusial dalam menyediakan kebutuhan dasar masyarakat. Dirinya menggarisbawahi betapa pentingnya organisasi rumah sakit dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga.

Namun, untuk mencapai tingkat pelayanan yang lebih baik, Nanang menekankan bahwa semua pihak yang terlibat harus bisa bekerja sama.

“Dibutuhkan kebersamaan untuk membangun rumah sakit itu sendiri. Kita sama-sama bangun organisasi dengan kebersamaan dan gotong royong. Landasan kita sudah jelas, Pancasila, maka kita amalkan sila ketiga untuk mencapai sila kelima,” imbuhnya.

Nanang juga menyoroti beberapa langkah yang akan diambil pemerintah dan pihak rumah sakit dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lampung Selatan. Salah satunya, mengenai penilaian akreditasi yang akan berlangsung

Untuk mendapatkan akreditasi A, Nanang meminta agar seluruh pegawai rumah sakit bisa menyatukan visi dan bekerja sama dengan baik. Selain itu, diperlukan juga adanya peningkatan fasilitas sebagai pendukung utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Sekarang ini tujuannya dulu, bagaimana agar kita bisa mencapai akreditasi. Akreditasi tidak bisa terencana bila hanya individu. Saya ingin kita mengubah paradigma, pola pikir, dengan kemauan dan niat kita dulu,” ujar Nanang. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed